Mereka yang menderita luka bakar parah atau luka akibat diabetes umumnya sulit untuk sembuh dengan baik. Namun hasil penemuan tim peneliti dari Inggris ini memberikan harapan yang cerah. Teknik pengobatan yang disebut Myskin diketahui cukup efektif menyembuhkan luka seperti itu. Dalam teknik penyembuhan Myskin, dokter akan mengambil sejumlah sel kulit sehat dan mengembangkannya dalam cawan di laboratorium. Setelah berkembang cukup banyak dan cukup untuk menutupi luka, pembiakan sel kulit tersebut lalu ditempelkan sebagai perban.
Hasilnya sel-sel kulit baru lebih cepat terbentuk dan mempercepat kesembuhan. Teknologi Myskin dikembangkan oleh tim peneliti dari CellTran, sebuah perusahaan berlokasi di Sheffield, Inggris.
Proyek penelitian didukung oleh Wellcome Trust dan White Rose Technology Seedcorn Fund. Proyek penelitian semacam ini mendapat prioritas pembiayaan mengingat tingginya angka kasus luka parah.
Sekitar tiga juta orang mengalami luka kronis setiap tahunnya, termasuk 1.000 kasus luka bakar parah dan 5.000 kasus amputasi kaki atau jari kaki akibat luka yang tak kunjung sembuh karena diabetes.